Rupa Batu Jenderal Sudirman

Kota Tua, Jakarta

Tepat pukul 7 pagi di penghujung Desember 2014, Doyok (53) mulai menapaki jalan menuju kawasan Kota Tua yang tak pernah sepi pengunjung. Wajah berwarna abu-abu serta tongkat di tangan akan menjadi ciri khas pria ini ketika beraksi di halaman Museum Fatahillah.

Hiruk pikuk halaman museum seakan memaksa Doyok agar segera menjelma menjadi manusia batu. Sosok yang dia tampilkan adalah Jenderal Sudirman.

Setelah merias diri, dia akan berdiri berjam-jam lamanya. Terik matahari menjadi teman setianya dan akan terus membakar semangatnya untuk menyisihkan sedikit rezeki untuk keluarga.

Ia selalu berusaha untuk selalu ramah kepada pengunjung. Ia melayani mereka satu per satu untuk berfoto bersama. Jika sedang bernasib baik, ia menerima imbalan. Doyok tak tahu sampai kapan ia akan menjalani pekerjaan ini.

(Foto dan Cerita: Oktama K / 13140110173)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.