Budaya menjadi poin penting untuk mengangkat identitas dan kepribadian bangsa saat menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diberlakukan 2015. Salah satu representasi budaya yang menjadi ikon bangsa Indonesia adalah batik.
M. Firdaus Benyamin, salah satu pemakalah konferensi ilmiah nasional COMNEWS 2015 menekankan bahwa batik dapat menjadi suatu identitas kultural dan juga sarana komunikasi bagi bangsa Indonesia.
“Saya melihat bahwa batik dapat menjadi identitas bangsa kita di mata dunia,” ujar Firdaus di ruang C304 UMN, Rabu (20/5). Menurut Firdaus, identitas yang dimiliki oleh batik ini dapat menjadi sarana komunikasi antara masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia. Bagi Firdaus, batik dengan segala ciri khasnya sudah layak untuk menjadi “tanda” dari bangsa Indonesia.
Identitas batik Indonesia
Indonesia memiliki beragam jenis batik yang jumlahnya tak sedikit. Berbagai daerah di Indonesia memiliki ragam dan ciri khasnya tersendiri. Sebagai contoh, batik Semarang, batik Pekalongan, batik Yogyakarta, dan lainnya. Keberagaman yang ada inilah yang dapat menjadikannya sebagai sarana komunikasi bagi sesama masyarakat Indonesia.
“Komunikasi multikultural juga dapat terjadi di Indonesia. Dengan adanya ciri budaya di tiap daerah, maka penting untuk mengenal satu sama lain,” ujar Firdaus.
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa pada dasarnya tiap ragam batik memiliki makna tersendiri yang terkandung dalam tiap goresannya. Makna dari beragam batik inilah yang kemudian menjadi poin identitas bagi Indonesia.
Namun, pada 2008 silam, Malaysia sempat mengklaim bahwa batik adalah budaya asli mereka. “Itulah mengapa penting bagi kita sebagai bangsa Indonesia mengklaim apa yang kita miliki dan menjadikan itu identitas kita,” tanggapnya.
Batik dalam komunikasi diplomasi
“Batik mungkin saja dapat menjadi sarana komunikasi diplomasi di MEA,” ujar Firdaus. Menurutnya, persiapan menghadapi MEA tidak hanya soal apa yang ditawarkan kepada pasar, tetapi juga tentang siapa bangsanya. Menjadikan batik sebagai identitas bangsa Indonesia secara tidak langsung adalah tindakan yang menunjukkan kebanggaan dan kecintaan terhadap bangsa sendiri.
Penulis : Alif G. Mahardika | Ultimagz
Editor: Ghina Ghaliya | Ultimagz